Belajar Sejarah Indonesia : Rangkuman Repelita/Pelita Orde Baru

Pasca berhasil naik tampuk kekuasaan menggantikan presiden Soekarno, presiden Soeharto menyadari bahwa pemerintahan Orde Lama di bawah naungan presiden Soekarno bisa timbul banyak gejolak sampai puncaknya pada peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI) dikarenakan rapuhnya keadaan ekonomi dan pembangunan di Indonesia sehingga stabilitas politik pun menjadi tidak terjamin. Oleh karena itu dalam rangka menjalankan pemerintahan yang stabil, sesuai dengan Pancasila, serta menjalankan Tritura, pemerintah Orde Baru merancang suatu rencana Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Setiap Pelita dilaksanakan oleh Kabinet Menteri Pembangunan selama 5 tahun masa jabatan.

• Kabinet Pembangunan I (1968-1973) -Melaksanakan-> Pelita I (1969-1974) 

Tujuan Pelita I :

Fokus utama dari Pelita I adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat (Sandang, Pangan, Papan) serta meletakan fondasi bagi Pelita II, III, Dst.

• Kabinet Pembangunan II (1973-1978) -Melaksanakan-> Pelita II (1974-1979)

Tujuan Pelita II : 

Fokus utama dari Pelita II adalah Sandang Pangan Papan, serta meningkatkan lapangan kerja dan juga perbaikan untuk sistem irigasi.

Hasil Pelita II : 

Tejadi kenaikan produksi bagi sektor industri Indonesia, Peningkatan pertumbuhan ekonomi penduduk Indonesia sampai 7%, dan juga banyak infrastruktur yang berhasil direhabilitasi.

  

• Kabinet Pembangunan III (1978-1983) -Melaksanakan-> Pelita III (1979-1984)

Tujuan Pelita III : 

Trilogi Pembangunan ( Stabilitas nasional yang dinamis, Pertumbuhan ekonomi tinggi, Pemerataan Pembangunan dan hasil-hasilnya ), dan 8 Jalur Pemerataan ( Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, Pemerataan kesempatan Berusaha, Pemerataan kesempatan kerja, Pemerataan memperoleh kesempatan mendapat Pendidikan dan Pelayanan Keselamatan, Pemerataan berpartisipasi dalam pembangunan, Pemerataan pembagian pendapatan, Pemerataan persebaran pembangunan, Pemerataan memperoleh keadilan).

• Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) -Melaksanakan-> Pelita IV (1984-1989)

Tujuan Pelita IV :

Peningkatan sektor pertanian menuju swasembada pangan, dan peningkatan sektor industri menuju kemampuan untuk memproduksi alat produksi industri itu sendiri.

Hasil Pelita IV : 

Tercapainya swasembada pangan, kesuksesan program kb, dan rumah untuk keluarga.

• Kabinet Pembangunan V (1988-1993) -Melaksanakan-> Pelita V (1989-1994) 

Tujuan Pelita V :

Peningkatan sektor pertanian lainnya menuju swasembada ( Selain swasembada padi yang dianggap sebagai keberhasilan swasembada pangan Orde Baru) dan peningkatan sektor industri untuk menghasilkan komoditas ekspor.

• Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) -Melaksanakan-> Pelita VI (1994-1998) 

Tujuan Pelita VI :

Pembangunan ekonomi meliputi sektor industri dan pertanian, serta usaha meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),

Hasil Pelita VI :

Gagal dikarenakan krisis moneter 1998, sekaligus mengakhiri pemerintahan Orde Baru.